Wednesday, February 5, 2014

Kesalahpahaman tentang Keunggulan Komparatif

Produktifitas dan Persaingan
Free trade akan memberikan manfaat hanya jika suatu Negara cukup kuat untuk mengahadapi pasar persaingan luar negeri.
Keunggulan komparatif dari suatu indistri tidak hanya ditentukan oleh produkstifitas yang relative terhadap industry di luar negeri, tetapi juga tingkat upah domestic relative terhadap tingkatt upah di luar negeri.

Pauper Labor Argument
Persaingan luar negeri adalah tidak adil
dan merugikan Negara-negara yang persaingannya berdasarkan upah rendah.
Misalnya domestic lebih produktif dalam produksi keju dan luar negeri lebih produktif dalam memproduksi wine. Karena ketidakproduktifannya dalam memproduksi keju, tingkat upah di luar negeri dalam produksi keju jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat upah di domestic. Tidak masalah dengan adanya tingkat upah rendah selama biaya memproduksi keju dapat ditekan, baik memproduksi sendiri maupun dengan adanya gain from trade.

Eksploitasi
Perdagangan mengeksploitasi sebuah Negara dan membuat Negara tersebut dirugikan jika para pekerjanya mendapatkan upah yang jauh lebih rendah dibanding upah di Negara lain.
Jika kita membicarakan tentang keinginan untuk melakukan perdagangan, yang harus ditegaskan adalah bukan masalah pekerja yang ingin diberi upah lebih atau tidak, melainkan apakah mereka dirugikan bila mengekspor barang berdasarkan upah rendah dibandingkan dengan jika mereka menolak untuk melakukan perdagangan. Intinya, dengan tidak melakukan perdagangan, permintaan akan pekerja berdasarkan upah per jam akan berkurang karena output hanya berdasarkan jumlah permintaan domestik.

         Ricardian model menunjukkan adanya bagaimana perbedaan antar Negara dalam membawa peningkatan terhadap perdagangan dan mendapatkan keuntungan dari adanya perdagangan tersebut. dalam model ini, labor adalah satu-satunya faktr produksiyang digunakan, dan yang membedakannya adalah produktifitas dari labor itu sendiri di industry berbeda.
         Di dalam ricardian model, Negara akan mengekspor barang yang diproduksi relatif efisien oleh pekerjanya terhadap negara lain, dan mengimpor barang yang kurang  efisien diproduksi sendiri relative terhadap Negara lain.
         Negara dapat diuntungkan dengan perdagangan. Pertama, free trade sebagai metode “produksi” barang secara tidak langsung. Sebuah Negara dapat memproduksi barang lainnya untuk memdapatkan barang tersebut.  Kedua, perdagangan dapat meningkatkan konsumsi suatu Negara.
         Distribusi dari keuntungan yang didapat dari adanya perdagangan tergantung pada harga relative dari barang yang diproduksi suatu suatu Negara. Harga relative menyatakan tingkat upah relative.

1 comment: